Struktur beton bertulang merupakan jenis konstruksi yang lazim dijumpai di sekitar kita, namun berbeda lagi dengan konstruksi struktur baja. Tentu saja karakteristik, sistem mekanika, spesifikasi bahan dan komponennya sangat berbeda.dengan struktur beton, termasuk istilah-istilah di dalamnya. Pada struktur baja, ternyata istilah yang terdapat dalam pekerjaan tersebut, sebagian besar masih merupakan istilah bahasa asing terutama bahasa Inggris, yang sangat sedikit ada padanan kosakata dalam bahasa Indonesia. Ini merupakan kendala bagi rekan-rekan yang baru berpengalaman pada pekerjaan struktur baja.
Fig.(a & b). Gambar gudang dari struktur
baja
Istilah asing yang dijumpai tentu cukup banyak, namun kali ini hanya
dibahas 22 istilah umum yang sering terdengar dalam pekerjaan struktur baja.
1. anchor bolt
adalah batang
baja mutu tinggi yang berulir pada satu sisi atau seluruhnya yang tertanam
dalam beton sebagai komponen penyambung komponen struktur atau mesin. Pada
konstruksi baja biasanya ditanam ke dalam cor pedestal.atau ditanam pada lubang pengeboran yang direkatkan dengan bahan kimia.
2. grouting
grouting adalah proses
pengisian komponen campuran semen, zat additif dan air ke dalam rongga beton
atau bagian sambungan angkur secara manual maupun injeksi. Grouting biasanya sudah tersedia dalam bubuk dan hanya dicampur dengan air.
3. endplate
adalah
potongan plat baja yang dilas pada ujung profil baja H atau WF dengan ketebalan
tertentu. Plat yang dilas pada kolom bagian bawah disebut baseplate dan berukuran lebih besar dari profil, tapi lebih kecil dari pedestal.
Sedangkan plat yang dilas pada bagian atas kolom dan ujung balok itu disebut cap plate. Plat ini berfungsi sebagai bidang sambungan antar komponen baja.
4. cleat plate
adalah plat model
siku yang berfungsi untuk menyambung member atau komponen struktur baja dan
umumnya menggunakan baut, namun pada sebagian komponen struktur yang ringan ada
yang dilas.
5. gusset plate
adalah
potongan plat rata yang bervariasi bentuknya yang berfungsi untuk menyambung
beberapa member dan biasanya diterapkan pada titik buhul struktur baja. Seperti
pada umumnya, sambungannya juga menggunakan baut atau mungkin kita pernah
melihat jika sebagian kecil masih ada yang menggunakan paku keling.
6. stiffener atau rib
adalah
potongan plat baja berukuran presisi yang menyatukan kedua bidang sayap (flange) dan dilas sekaligus pada bagian badan profil (web). Meskipun kelihatan sepele, stiffener atau pengaku ini sangat berperan penting dalam mengurangi gaya tekuk
batang baja. Stiffener dipasang pada kolom dan balok dengan jarak tertentu.
7. haunch
adalah komponen baja
yang terdapat pada sambungan kolom & balok dengan prinsip mekanisme “strong
column weak beam”. Elemen haunch baja bisa berbentuk modifikasi flange-rib, reduced beam &
top-bottom haunch plate pada flange profil WF. Haunch yang berfungsi sebagai pengaku bagian sudut kolom atau balok WF, biasanya
dibuat dari WF yang dipotong diagonal menyesuaikan kemiringan yang didesain.
8. jack beam
adalah balok
tempat perletakan rafter yang dirancang tidak memiliki kolom di bawahnya dan
balok ini akan memikul beban dari bentangan tersebut untuk disalurkan ke kolom
pada kedua ujungnya.
9. column
adalah komponen
yang paling utama dan sangat menentukan kestabilan bangunan, termasuk pada
konstruksi baja. Kolom baja biasanya menggunakan baja profil H atau H beam dan
ada juga yang menggunakan profil I atau WF
10. beam atau tiebeam
adalah profil
WF yang dipasang secara mendatar untuk mengikat kolom-kolom bangunan struktur
baja.
11. modified beam
adalah balok WF
yang dimodifikasi yaitu truss beam and castellated beam
Truss beam adalah balok yang menggunakan profil lebih kecil dan dibuat menjadi sistem rangka yang biasa disebut model Cremona. Sedangkan castellated beam adalah balok yang dibuat dari belahan profil WF yang berpola dan disatukan kembali, Castellated atau disebut juga honey comb beam memiliki tampilan berlubang-lubang dan memiliki ukuran H (tinggi) yang lebih besar. Kedua model balok ini biasanya diterapkan sebagai balok pada bentangan yang besar agar lebiih ekonomis, tanpa mempengaruhi kekuatannya.
12. rafter
adalah balok
miring pada struktur atap sebagai tempat perletakan purlin (gording) Balok ini
berfungsi sebagai kuda-kuda seperti pada atap rumah dan pada struktur baja
dapat menggunakan WF atau rangka batang dari profil C dan U (truss beam)
13. purlin
adalah komponen
struktur baja yang berupa profil C (channel) dan berfungsi sebagai gelagar untuk menahan beban penutup atas
14. sagrod
batang besi beton
yang menghubungkan gording C pada konstruksi atap atau wall cladding pada
dinding dengan jarak tertentu yang berfungsi untuk memberikan tegangan dan mencegah
lendutan pada gording / purlin.
15. wind bracing
artinya ikatan angin
yaitu seling, besi beton atau profil baja L yang dibuat menyilang antara dua
komponen struktur baja yang berdekatan sebagai pengaku dan mencegah deformasi atau
defleksi akibat beban sendiri dan beban angin.
16. turnbuckle
sering
disebut sebagai jarum keras yaitu suatu komponen penghubung dengan as batang
berulir yang dapat disetel memanjang (kendor) dan memendek (kencang). Komponen
ini dipakai untuk menyetel ikatan angin atau wind
bracing pada struktur baja dan bisa juga mengencangkan
tarikan seling pada konstruksi tertentu.
17. bondeck
adalah lembaran
plat baja tipis yang bergelombang dan berlapis galvanis dengan ketebalan 0.65-1.0
mm yang menyatu dengan beton lantai dan dipasang sebagai pengganti tulangan
lapis bawah dan diaplikasikan tanpa bekisting.
18. shear connector:
adalah komponen
join atau potongan besi beton yang dilas pada struktur baja sebagai media sambungan
antara beton dan struktur baja.
19. cladding
adalah komponen
eksterior pada suatu bagian konstruksi yang berfungsi untuk memperindah
tampilan luar dan atau melindungi bagian di dalamnya.
20. fascia
adalah bagian
atap spandek yang berfungsi sebagai lisplank pada bangunan umum. Biasanya
terdapat rangka besi hollow dan menyatu dengan rangka talang
21. gutter
adalah bagian
konstruksi yang berfungsi untuk mengalirkan atau mengalihkan air dari suatu
tempat ke tempat lainnya. Gutter bisa berada pada posisi di tanah, yang biasa disebut saluran, namun
juga dapat berada di atap bangunan, yang lazim disebut talang.
22. flushing
komponen pada
sambungan atap dengan dinding atau talang, yang biasanya menggunakan seng
talang atau lembaran karet yang berfungsi untuk mencegah tampias air yang
mengalir pada atap.
Sebenarnya masih banyak lagi istilah dalam pekerjaan struktur baja,
namun akan kita bahas dalam kategori yang berbeda. Jadi dengan
mengetahui beberapa istilah yang juga agak sulit dilafalkan, kita lebih percaya
diri lagi dan tidak terjadi salah komunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar